Edit Me...

Edit Me...

Untuk Ikhwan dan Akhwat kalau Minat file Skipsi mohon untuk mengirimkan Judul Dan Abstraknya ke alamat Imail: linafsi@yahoo.co.id

Ads

Penerapan Pembelajaran Kontekstual

"Penerapan Pembelajaran Kontekstual Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X

ABSTRAK

Wahyuni,Sri.Penerapan Pembelajaran Kontektusl Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas XA di MAN 3 Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Malang.Dosen Pembimbing : Dr. Wahid Murni M.Pd, Ak
Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Aqidah Akhlak.

Pemahaman terhadap metode pembelajaran merupakan salah satu persyaratan bagi seorang tenaga pendidik yang professional. Strategi pembelajaran kontekstual merupakan salah satu strategi yang ada dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bagi guru-guru khususnya guru aqidah akhlak penguasaan terhadap metode pembelajaran kontekstual sangatlah diperlukan guna memperbaiki dan memperbarui metode pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan jaman untuk menyiapkan generasi penerus Islam yang akan hidup dijamannya, sehingga penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran Aqidah Akhlak di MAN 3 Malang. Dengan menggunakan pembelajaran kontekstual diharapkan dapat membantu guru dalam menanamkan nilai-nilai aqidah dan akhlak
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas XA di MAN 3 Malang, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang menunjang dan menghambat penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak kelas XA di MAN 3 Malang.
Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun yang menjadi subyek penelitian dalam skripsi ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Urusan Kurikulum guru mata pelajaran aqidah akhlak dan siswa. Selain itu, penelitian dengan metode deskriptif analitik ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data, yaitu : (1) observasi (2) wawancara/interview dan (3) dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak kelas XA di MAN 3 Malang sudah berjalan dengan baik. Pelaksanaannya tidak lepas dari peran serta segenap guru dan tenaga pendidikan yang selalu mendukung dan memperlancar aktivitas kegiatan belajar mengajar khususnya pengajaran aqidah akhlak. Dengan adanya kurikulum 2004 (KBK) akan lebih mendukung pelaksanaan pembelajaran kontekstrual di MAN 3 Malang. Dimana strategi pembelajaran kontekstual adalah salah satu strategi yang ada dalam KBK. Silabus dan rencana pembelajaran antara pembelajaran kontekstual dan KBK adalah sama, yang membedakan hanya aspek penekanannya. Jika KBK menekankan pada tujuan yang ingin dicapai sedangkan pembelajaran kontekstual menekankan pada skenario pembelajaran yang dikembangkan sendiri oleh guru.
Pelaksanaan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak kelas XA di MAN 3 Malang memiliki berbagai faktor penunjang dan penghambat. Fasilitas yang ada sangat menunjang proses pembelajaran, antara lain : kelas yang menyenangkan, perpustakaan yang nyaman, masjid yang selalu ramai dengan kegiatan ibadah, pusat sumber belajar besama (PSBB), taman yang indah dan sejuk, kebun percobaan dan fasilitas yang lainnya. Faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak kelas XA di MAN 3 Malang antara lain : belum menguasai dan memahami pembelajaran kontekstual oleh sebagian guru, terbatasnya sumber pembelajaran dan perubahan paradigma kurikulum lama ke kurikulum baru. Solusi dan pemecahan yang diupayakan antara lain : menambah sumber pembelajaran dan sosialisasi kurikulum 2004 (KBK).
Kesimpulan yang diambil bahwa pelaksanaan pembelajaran kontekstual mata pelajaran aqidah akhlak kelas XA di MAN 3 Malang sudah berjalan sangat baik dan lancar. Hal ini dapat di lihat dari bagaimana masing-masing komponen dan aspek pembelajaran kontekstual diterapkan di dalam kelas yang menunjukkan bahwa semua aspek dan komponen sudah diterapkan dengan baik,dimana aspek-aspek yang diterapkan meliputi aspek konstruktifisme, inkuiri, bertanya, pemodelan, masyarakat belajar (learning community), refleksi dan aspek authentic assesmentFasilitas yang ada sangat menunjang proses pembelajaran kontekstual antara lain kelas yang ramai dan menyenangkan, perpustakaan yang menyenangkan, masjid yang selalu ramai dengan kegiatan ibadah, pusat sumber belajar bersama (PSBB), taman yang indah dan sejuk, kebun percobaan dan fasilitas yang lainnya. Faktor yang menjadi penghambat antara lain: belum menguasai dan memahami KBK, terbatasnya sumber belajar dan perubahan paradigma kurikulum lama ke kurikulum baru. Solusi dan pemecahan yang diupayakan yaitu menambah sumber belajar dan sosialisasi kurikulum 2004 (KBK)



0 Comments:

Post a Comment



Judul Skripsi © 2009. design by : Yanku Template | Sponsored by : Tutorial87 / Commentcute / Blogger Templates