Edit Me...

Edit Me...

Untuk Ikhwan dan Akhwat kalau Minat file Skipsi mohon untuk mengirimkan Judul Dan Abstraknya ke alamat Imail: linafsi@yahoo.co.id

Ads

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri

ABSTRAK
Nurul Agustini, Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Bangkalan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Dra. Siti Annijat, M. Pd.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi berjalan sangat cepat yang mewarnai seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam rangka mengimbangi hal tersebut pemerintah menetapkan suatu kebijaksanaan untuk meningkatkan mutu pendidikan, pencapaian mutu pendidikan merupakan langkah yang harus dilakukan dengan usaha peningkatan kemampuan profesional yang dimiliki oleh guru, utamanya guru pendidikan agama Islam.
Guru merupakan salah satu komponen dalam proses mengajar. Seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus memberikan motivasi kepada siswa. Karena motivasi adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sukses tidaknya segala aktivitas siswa dalam belajar. Guru tidak semata-mata mentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntut siswa dalam mengajar. Pengarahan disini dapat dapat berupa memberikan motivasi kepada siswa, karena didalam proses belajar mengajar motivasi memegang peranan yang sangat penting. Motivasi tidak dapat dipisahkan dari aktivitas belajar. Siswa tidak akan mempelajari sesuatu bila hal itu tidak menyentuh kebutuhannya. Motivasi adalah syarat mutlak dalam belajar. Sering kali terdapat anak yang malas, suka membolos dan sebagainnya. Adapun yang sering terjadi di sekolah-sekolah formal banyaknya siswa yang tidak ikut pelajaran disaat mata pelajaran pendidikan agama Islam yang tidak disenangi sedang berlangsung, hal ini terlihat pada absensi mata pelajaran pendidikan agama Islam ketika sedang berlangsung dan banyaknya siswa yang malas untuk belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dengan demikian guru pendidikan agama Islam tidak berhasil memberikan motivasi yang tepat untuk mendorong agar siswa bekerja dengan segenap tenaga dan pikirannya.
Berangkat dari latar belakang tersebut maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu bagaimana motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa di SMK Negeri 1 Bangkalan, upaya apa yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pendidikan agama Islam, faktor-faktor apa yang dapat menimbulkan motivasi belajar pendidikan agama Islam, dan faktor-faktor yang menghambat motivasi belajar pendidikan agama Islam. Mengacu pada kontek penelitian tersebut, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa di SMK Negeri 1 Bangkalan, untuk mengetahui Upaya Guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, untuk mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan motivasi belajar siswa, untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat motivasi belajar siswa.
Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan interview. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan bahwa pertama motivasi belajar siswa terhadap pendidikan agama Islam yaitu cukup baik, hal ini terlihat dari kedisiplinan siswa ketika pelajaran pendidikan agama Islam dan siswa hampir tidak ada yang membolos ketika pelajaran pendidikan agama Islam. Kedua upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pendidikan agama Islam digolongkan menjadi tiga yaitu: motivasi tinggi, motivasi sedang, dan motivasi rendah. Adapun motivasi tinggi upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi siswa terhadap mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan mengadakan kompetisi, dan memberikan angka. Sedangkan kepada motivasi sedang yaitu memberikan tugas, mengadakan ulangan, dan memberikan angka, adapun pada motivasi rendah dengan memberikan ganjaran berupa hadiah dan pujian, menumbuhkan minat dan menjelaskan tujuan akhir. ketiga Adapun faktor-faktor yang menimbulkan motivasi itu ada dua yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor dari dalam diri seseorang, adapun yang termasuk dalam faktor intrinsik antara lain adanya kebutuhan dan mempunyai cita-cita. Faktor ekstrinsik adalah faktor yang dapat menimbulkan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang. Adapun yang termasuk dalam faktor ekstrinsik antara lain: adanya ganjaran terhadap siswa yang berhasil, adanya hukuman yang diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan, dan mengadakan kompetisi baik kompetisi individu maupun kelompok. Keempat Adapun faktor-faktor yang mengahambat motivasi belajar siswa sangat bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 1 Bangkalan bahwasanya faktor-faktor yang mengahambat motivasi belajar siswa anatara lain adanya pengaruh dari teman, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa dan kondisi keluarga dari siswa itu sendiri. Kalaupun masih ada alternative lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah disampaikan atau ditulis dalam skripsi ini, maka hal ini dapat dijadikan sebagai masukan atau tambahan agar skripsi ini lebih sempurna.

Kata Kunci : Upaya Guru PAI , Motivasi Belajar PAI


0 Comments:

Post a Comment



Judul Skripsi © 2009. design by : Yanku Template | Sponsored by : Tutorial87 / Commentcute / Blogger Templates