Edit Me...

Edit Me...

Untuk Ikhwan dan Akhwat kalau Minat file Skipsi mohon untuk mengirimkan Judul Dan Abstraknya ke alamat Imail: linafsi@yahoo.co.id

Ads

Pembelajaran PAI

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Malang)

ABSTRAK

Sudarsono, 2006. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Malang). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Drs. Nur Ali, M. Pd.

Kata Kunci: Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Multikultural

Secara umum pendidikan agama islam merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran-ajaran dasar yang terdapat dalam agama islam. Ajaran-ajaran tersebut terdapat dalam al-qur’an dan al-hadits untuk kepentingan pendidikan, dengan melalui proses ijtihad para ulama mengembangkan materi pendidikan agama islam pada tingkat yang lebih rinci. Mata pelajaran pendidikan agama islam tidak hanya mengantarkan peserta didik untuk menguasai berbagai ajaran islam. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana peserta didik dapat mengamalkan ajaran-ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural adalah salah satu model pembelajaran pendidikan agama islam yang dikaitkan pada keragaman yang ada, entah itu keragaman agama, etnis, bahasa dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan karena banyak kita jumpai di sekolah-sekolah umum (bukan bercirikan islam) di dalam satu kelas saja terdiri dari berbagai siswa yang sangat beragam sekali, ada yang berbeda agama, etnis, bahasa, suku, dan lain sebagainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural di SMA Negeri 1 Malang, untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural di SMA Negeri 1 Malang, untuk mengetahui evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural di SMA Negeri 1 Malang, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran pendidikan agama islam berbasis multikultural di SMA Negeri 1 Malang.
Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah SMA Negeri Malang, wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan tiga orang guru pendidikan agama islam yang ada. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang telah didapat sehingga menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMA Negeri 1 Malang ini adalah setiap siswa yang beragama non islam diberi kebebasan untuk ikut di dalam kelas sebagai peserta pasif atau meninggalkan kelas dan diarahkan ke perpustakaan, dan GPAI yang ada juga membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang dipakai dan juga sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural berjalan seperti biasanya dan telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh GPAI yang ada, dan siswa yang beragama non islam tadi ternyata lebih memilih ikut di dalam kelas daripada harus meninggalkan kelas meskipun sudah ada kebijakan dari sekolah ia boleh di luar kelas. Dalam evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMA Negeri 1 Malang mengikuti kurikulum yang dipakai. Sedangkan untuk siswa yang beragama non islam (peserta pasif) dilakukan oleh guru agama mereka masing-masing, akan tetapi GPAI yang ada terkadang masih memberi masukan terkait dengan keseharian dia di dalam ikut mata pelajaran PAI. Faktor Pendukung Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural adalah: Semua GPAI maupun guru non muslim telah memenuhi persyaratan sebagai guru yang professional, Semua bapak/ibu guru telah memilki etos kerja yang baik dalam mentransformasikan ilmu dan keteladanannya, Sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran, Siswa yang beragama non islam bila ikut dalam pelajaran PAI tidak onar dan simpatik dengan keterangan guru, Adanya toleransi, baik itu dari murid atau guru, IQ di atas rata-rata dan Aspirasi siswa terhadap kegiatan keagamaan sangat tinggi. Faktor Penghambat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural adalah: Pemahaman siswa terhadap Pelajaran Agama Islam bersifat heterogin, karena input siswa yang berasal dari latar belakang MTs/SMP yang berbeda-beda, Mushalla sebagai tempat ibadah siswa bila musim hujan sering bocor, sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar, SDM minim dan perlu dikembangkan, baik itu menyangkut etos kerja atau sertifikasi, Banyak sebagian siswa lupa membawa perlengkapan pembelajaran, Ada sebagian siswa yang belum bisa baca Al-Qur’an dengan baik, Ketika menerangkan tentang aqidah (keyakinan) takut ada siswa non muslim yang tersinggung, Kurang adanya kekompakan GPAI dan kurang adanya dukungan dari orang tua murid terhadap pelajaran agama.



0 Comments:

Post a Comment



Judul Skripsi © 2009. design by : Yanku Template | Sponsored by : Tutorial87 / Commentcute / Blogger Templates