Edit Me...

Edit Me...

Untuk Ikhwan dan Akhwat kalau Minat file Skipsi mohon untuk mengirimkan Judul Dan Abstraknya ke alamat Imail: linafsi@yahoo.co.id

Ads

Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam

INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN MENTAL MELALUI PEMBIASAAN DAN KETELADANAN DI YAYASAN PANTI ASUHAN HAJJAH KHODIJAH SUMBERPASIR PAKIS MALANG. Fakultas Tarbiyah Pendidikan Islam

ABSTRAK

Chasanah, Siti Uswatul. 2005. INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN MENTAL MELALUI PEMBIASAAN DAN KETELADANAN DI YAYASAN PANTI ASUHAN HAJJAH KHODIJAH SUMBERPASIR PAKIS MALANG. Fakultas Tarbiyah Pendidikan Islam. Universitas Islam Negeri Malang. Dosen Pembimbing: Istianah Abu Bakar, M.Ag.

Kata Kunci : Internalisasi, Nilai-nilai Agama Islam, Pembiasaan dan Keteladanan

Di zaman yang serba modern ini -masuknya peradaban dan kebudayaan barat ke Indonesia- lambat laun kebudayaan yang ada di Indonesia akan tergeser oleh kebudayaan barat. Begitu juga dengan nilai-nilai agama Islam yang mana agama ini banyak di anut oleh bangsa Indonesia. Iman serta dasar yang tidak kuat –pemahaman, penghayatan terhadap agama yang kurang- akan menyeret seseorang kelembah kenistaan, apalagi para generasi muda yang dengan mudah terombang-ambing dengan peradaban yang selalu berubah. Anak yang tidak mendapatkan pengawasan dan perhatian dari orang tua –disinyalir karena meninggal, perceraian atau ekonomi yang kurang- akan lebih mudah melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai agama tanpa adanya larangan, karena mereka tidak mendapatkan pendidikan yang layak, hal ini disebabkan karena mereka tidak mempunyai biaya untuk membayar biaya pendidikan yang semakin mahal, hal ini dapat menjadi kendala bagi perkembangan psikologis anak secara seimbang. Dalam Undang-undang 1945 pasal 34 menyatakan bahwa "fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara". Ini membuktikan bahwa pemerintah ikut memperhatikan terhadap kesejahteraan rakyat. Dalam Islam pun juga diperintahkan untuk tidak berlaku sewenang-wenang terhadap anak yatim piatu, yatim dan terlantar. Dalam hal ini berdirilah panti asuhan yang tujuannya untuk mendidik anak yatim piatu, yatim dan telantar agar mereka dapat berkembang dengan baik dan membina mereka agar mempunyai pegangan hidup, ketrampilan dan mampu menjadi manusia yang mandiri.
Berpijak dari permasalahan di atas, penulis perlu mengadakan penelitian mengenai Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam Dalam Pembinaan Mental Melalui Pembiasaan dan Keteladanan. Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam pembinaan mental melalui pembiasaan dan keteladanan di panti asuhan Hajjah Khodijah Sumberpasir Pakis Malang, mengetahui faktor yang menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam pembinaan mental melalui pembiasaan dan keteladanan serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh para pengasuh dan pendidik untuk mengatasi kendala terhadap pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam pembinaan mental di Yayasan panti asuhan Hajjah Khodijah Sumberpasir Pakis Malang.
Untuk mengetahui permasalahan dan mendapatkan data dengan jelas, disini penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan dalam pembahasan penulis menggunakan metode induksi, deduksi dan komparasi dan dalam analisis data penulis menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif.
Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam pembinaan mental melalui pembiasaan dan keteladanan di yayasan panti asuhan Hajjah Khodijah sudah terlaksana dengan baik. Adapun faktor pendukung dijadikan sebagai motivasi untuk mengatasi kendala yang menghambat terlaksananya internalisasi nilai-nilai agama Islam melalui pembiasaan dan keteladanan, sedangkan para pengasuh dan pendidik selalu mengupayakan agar hambatan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan baik.
Untuk meningkatkan pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam pembinaan mental melalui pembiasaan dan keteladanan, maka hendaknya yayasan panti asuhan Hajjah Khodijah lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang ada, serta menyediakan perpustakaan guna meningkatkan motivasi belajar anak asuh dan sebagai pengasuh/pendidik diharapkan untuk selalu memberikan tauladan serta perhatian dan kasih sayang yang seimbang pada anak asuh dan sebagai anak asuh hendaknya mentaati aturan-aturan dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada untuk bekal masa depannya.


0 Comments:

Post a Comment



Judul Skripsi © 2009. design by : Yanku Template | Sponsored by : Tutorial87 / Commentcute / Blogger Templates